Gara Gara Game FIFA ?

"Aku berharap kami telah memperingatkan cukup banyak orang. Sebuah game tidak lagi terlihat menyenangkan ketika game itu menyebabkan seluruh keluarga menjadi kacau dan membahayakan anak kita karena kesalahannya,” jelas Lance Perkins kepada CBC News. “Aku berharap akan ada batasan yang lebih aman untuk menjaga para pengguna kartu kredit untuk tidak melakukan hal yang sama"

Kutipan diatas adalah ucapan seorang ayah yang kartu kreditnya digunakan oleh anak remajanya untuk membeli sebuah game xbox yatu FIFA sampai kurang lebih 78 juta kebayang gak tu  yang harusnya jumlah uang segitu bisa buat modal usaha, 

Mulanya si anak beranggapan pembayaran melalui kartu kredit hanya untuk awal game saja, ternyata transaksi terus berlanjut ketika si anak melanjutkan permainannya yang akhirnya tagihan bikin kaget sang ayah "78 juta bro" (padahal kalo diitung hitung banyak juga gamer yang sudah habiskan jutaan rupiah untuk game yang dimainkannya, tapi di cicil sedikit sedikit buat equip, buat item game, jadi kalo di hitung hitung banyak juga...hehehe)

Untungnya Microsoft sebagai perusahaan induk Xbox bersedia mengembalikan uang yang telah di keluarkan untuk game fifa tersebut, dan Perkins sangat berterima kasih karena Microsoft mau memaklumi kejadian tresebut dan menganggap kejadian itu sebuah kecelakaan.

So jadi hati hati ya buat orang tua pantau premainan apa yang dimainkan sang anak berbayar atau free alias gratis, terlebih lagi anak anak sekarang sudah biasa menggunakan tablet untuk game, dimana di game tersebut ada konten atau item game yang harus di beli (seperti Level, Item, dll) yang pembayarannya menggunakan Kartu Kredit dan Potong Pulsa, jangan sampai kejadian seperti diatas atau pulsa habis terus terpotong untuk membeli konten game